Situs Ratu Boko
- Makna Ruang
- May 9, 2018
- 2 min read

Indonesia, terutama Daerah Istimewa Yogyakarta, di dalamnya banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan jaman kerajaan. Mulai dari candi, tempat ibadah, maupun istana kerajaan peninggalan zaman kerajaan menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Postingan kali ini saya akan membahas keindahan Situs Ratu Boko dan cerita yang menarik dibalik bangunannya yang megah.
Situs Ratu Boko ini sendiri terletak di sebelah selatan Candi Perambanan sejauh 3 kilometer, atau lebih tepatnya di Dusun Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini terdiri dari beberapa beberapa bangunan, seperti gapura, pendopo ratu, kolam pemandian ratu, candi pembakaran mayat, dan lainnya. Selain memiliki bangunan yang indah, letak situs ini yang berada diatas bukit juga menambah daya tarik tersendiri bagi para turis dibanding candi-candi atau situs-situs lainnya. Dari situs ini kita bisa melihat landscape sebagian Kota Yogyakarta, dan tentunya kita dapat melihat matahari terbenam dari situs ini.
Banyak yang mengatakan situs ini merupakan spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam dan tentunya memberikan yang kuat bagi saya untuk datang ketempat ini. Agustus tahun lalu, saya bersama dua teman saya berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan menikmati pemandangan saat matahari terbenam di situs ini adalah rencana yang tidak boleh diganggu gugat. Karena sebagai pecinta photography, sunset di situs ini menjadi situs yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta.
Jika langit cerah, sunset di tempat ini sangat indah. Lapisan warna langit saat itu sengatlah indah dan hasil foto mau pun video dari tempat tersebut sangat indah dan instagramable, tanpa edit maupun tidak. Karena saya juga memiliki hobi edit foto, hasil dari photo hunting disini menjadi lebih memuaskan setelah di edit. Teman-teman bisa melihat hasilnya di postingan ini.

Di balik keindahannya, terdapat legenda yang menarik mengenai situs ini. Salah satu versi yang diceritakan di borobudurpark.com, Ratu Boko adalah adalah raksasa yang tinggal di aula dalam istana ini (Situs Ratu Boko), ksatria yang membunuhnya adalah Bandung Bondowoso. Masih berdasarkan borobudurpark.com, sejarah tempat ini masih diperdebatkan. Arkeolog profesional, Denys Lombard, hasil analisisnya mencatat karakteristik taman jawa, dimana taman kerajaan di Jawa memasikkan fasilitas mandi, kegiatan keagamaan dan juga tembok tinggi yang mungkin sebagai benteng, meskipun mereka tidak berniat untuk melakukakannya. Jadi situs ini lebih masuk akal dan cocok untuk kerajaan.
Menurut penjelasan di artikel berita online slemanonline.com, situs ini juga diceritakan dalam sejarah Kerajaan Mataram kuno pada abad ke-8. Situs ini telah digunakan oleh dinasti Syailendra (Rakai Panangkaran) jauh sebelum zaman raja pendiri Candi Borobudur dan pendiri Candi Perambanan. Dengan kata lain, situs ini lebih tua daripada Candi Borobudur dan Candi Perambanan.
Menarik bukan? Jadi untuk teman-teman semua yang hobby travelling, ada baiknya kita juga mengetahui atau setidaknya aware terhadap cerita di balik situs-situs yang ada di Indonesia. Kenapa? Karena setiap bangunan memiliki makna yang berperan dalam perjalanan sejarah masyarakat Indonesia.
Sumber:
http://www.slemanonline.com/sejarah-candi-ratu-boko.html
http://borobudurpark.com/legenda-mengenai-kraton-ratu-boko/
Foto sunset nya luarbiasa bagus!!!
Sesungguhnya tempat ini menjadi salah satu kenangan terakhir bersama ayah saya back in Dec.2016 , jadi sungguh bangunan ini mempunyai makna khusus untuk saya pribadi
@Raihan Zahid Akbar, terimakasih banyak broo :D
Super keren!